Member Big Bang yang terkenal akan fashionnya yang unik, G-Dragon juga gak mau kalah untuk terjun di bisnis fashion. Pada bulan Oktober 2016, G-Dragon merilis secara resmi. Dimulai sebagai merk pakaian streetwear yang terdiri dari berbagai macam kaos, topi, dan aksesoris.
Gentle Monster ( 젠틀몬스터 ) adalah merek kacamata hitam dan kacamata optik mewah Korea Selatan yang didirikan oleh Hankook Kim, di Seoul pada tahun 2011.
Gentle Monster ini banyak berkolaborasi dengan banyak artis terkenal, dan tentunya hasil produksi kolaborasi nya sangatlah memukau serta sering banyak peminat yang membuat angka penjualannya meningkat.
Pada tahun 2016, Gentle Monster berkolaborasi dengan Henrik Vibskov, Hood by Air, dan Opening Ceremony.
Pada tahun 2017, Gentle Monster berkolaborasi dengan Marcel Wanders, pendiri Moooi.
Pada tahun 2018, Gentle Monster berkolaborasi pada sebuah pameran yang bernama Burning Planet dengan Song Min-ho dari Winner.
Pada tahun 2019, Gentle Monster berkolaborasi dengan Huawei untuk meluncurkan kacamata cerdas.
Pada tahun 2020, Gentle Monster berkolaborasi dengan Kim Jennie dari BLACKPINK untuk meluncurkan koleksi Jentle Home. Produk inipun sangat sukses.
Gentle Monster menjadi brand yang hits dan famous karena kualitas produknya yang bagus serta sering juga dipakai oleh banyak selebritis dan dapat menambah popularitas brand tersebut.
Dalam dunia fashion, model berpakaian akan dapat terulang kembali walau sudah ada dari jaman dahulu. Celana selalu menjadi pilihan utama untuk berbagai occasion. Salah satu model jeans yang sekarang sedang hits kembali dan banyak diminati adalah celana ‘cutbray’.
Celana cutbray merupakan celana yang sangat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an, identik dengan gaya hippie. Kini, celana ini kembali populer dan telah menjadi tren dalam berbagai variasi di dunia fashion saat ini.
Perkembangan mode selalu mengalami perubahan yang cepat, dan tren hijab pun tidak terkecuali. Salah satu gaya hijab yang tengah populer di kalangan Generasi Z saat ini adalah "Hijab Mleyot" yang diperkenalkan oleh Fira Assegaf atau dikenal sebagai Sashfir, pendiri dari brand hijab terkenal, Lafiye yang merupakan seorang konten kreator/influencer.
Lafiye dikenal karena produk-produknya yang selalu laris setiap kali diluncurkan, seringkali harus Pre-order dan memiliki kualitas yang sangat memuaskan sesuai dengan harganya.
Saat ini, dunia fashion style tidak pernah berhenti berubah. Ada banyak tren mode yang tidak pernah kita duga akan kembali lagi, tetapi tren ini hadir untuk membuktikan bahwa kita salah. Seperti contohnya tren Dress Over Jeans ini bukanlah hal baru. Mengenakan dress over jeans merupakan tren populer pada pertengahan tahun 2000-an, paling umum antara tahun 2002-2005. Tren ini juga sesuai dengan boomingnya Tren fashion Korea, China yang akrab dengan layer-layer, gaya berpakaian menumpuk namun tetap terlihat stylish. Di Indonesia, tren dress over jeans banyak diikuti oleh perempuan berhijab dengan menggabungkan dress, cardigan dan celana jeans.
Kalau kamu berpikir gaya ini terkesan aneh, coba lihat dulu bagaimana cara pemaduannya, sebenarnya bisa menciptakan tampilan yang keren dan nyaman. For your information, tren dress over jeans ini sebenarnya memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada pertengahan abad ke-19, banyak wanita di Amerika, dan beberapa bagian Eropa, mengenakan kombinasi celana panjang dan gaun selama gerakan yang disebut Gerakan Reformasi Pakaian, alias Gerakan Pakaian Rasional. Tujuan mereka adalah untuk membebaskan wanita dari pakaian yang membahayakan kesehatan dan memberikan kebebasan lebih bagi wanita dari pakaian yang terlalu ketat dan membatasi mereka.
Noe Row yang lebih akrab dipanggil dengan nama Noe merupakan pemilik dari brand outfit EvilSpirit. Noe Row ini memiliki nama aslinya Nurul Firza Chairani. Sebelum sukses menjadi pembisnis, Noe sudah terkenal menjadi konten kreator YouTube dan juga TikTok asal Medan, Sumatra Utara. Noe sering sekali disangka pria karena gayanya yang tomboi dan wajahnya yang ganteng, gadis kelahiran tahun 1996 ini diidolakan oleh para wanita lho. Dia juga Sering membuat konten gemas dengan sang sahabat, Laras Gartiana. Noe Row mulai merintis karier sebagai konten kreator di YouTube sejak tahun 2015 dan hingga kini sudah mencapai 4,4 juta subscribers.
Setelah sudah sukses menjadi influencer, Noe Row juga mencoba melebarkan sayapnya untuk memulai berbisnis di bidang fashion dengan membangun clothing line yang diberi nama EvilSpirit. EvilSpirit memiliki aneka ragam pakaian seperti vest, pants, crewneck, t-shirt grafis yang artistik serta stylish hingga jacket dan hoodie yang bisa kamu gunakan sehari-hari disaat pergi jalan-jalan bersama teman-teman dan keluarga. Tidak hanya pakaian saja, EvilSpirit memiliki koleksi tas, topi dan aksesoris penambah niali astetika dalam berpakaian. Brand EvilSpirit ini sudah banyak digunakan diberbagai acara televisi dan tentunya diguanakan oleh banyak deretan artis Indonesia seperti Raffi Ahmad, Jefri Nichol, Irfan Hakim, Andika Pratama, Andre Taulany, Bryan Domani, Denny Cagur, dan banyak artis lainnya. Dan inilah beberapa produk dari EvilSpirit:
Kalian pasti pernah mendengar ungkapan bahwa orang kaya atau orang yang sudah kaya sejak lama pasti memiliki gaya pakaian yang terkesan sederhana. Penampilan mereka terlihat biasa-biasa saja, tanpa pakaian mewah yang mencolok dan tanpa logo-logo brand terkenal di sekujur tubuh. Gaya pakaian seperti inilah yang sering disebut sebagai old money style. Gaya ini tak hanya menarik, tapi juga bisa ditiru oleh siapa saja, bahkan oleh mereka yang bukan dari kalangan old money sekalipun.
Secara sederhana, old money style adalah merujuk pada gaya berpakaian yang dimiliki oleh keluarga atau individu yang memiliki kekayaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Meski dikenal kaya, keluarga old money sering tampil simpel dan tidak mencolok, tapi terlihat elegan dan tidak menghilangkan aura status sosialnya yang tinggi. Hal ini sangat berbeda dengan gaya new money, yang sering kali mengandalkan tren atau logo-logo mencolok dari merek mewah untuk menunjukkan status sosial mereka.
Von Dutch merupakan apparel legendaris asal Amerika Serikat yang kental dengan budaya custom culture yang mempunyai sejarah besar hingga menjadi ikon banyak pencinta custom culture hingga selebriti kenamaan dunia. Von Dutch resmi membuka flagship store pertamanya di Bali yang berada di Otokafe, Ubud, Gianyar. Von Dutch yang terkenal dengan logo ‘Flying Eye’ sendiri mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2017 melalui PT Macroy Busana Sentosa (MBS). Sejak awal kehadirannya, Von Dutch berkomitmen untuk turut serta menjadi bagian dalam pergerakan custom culture di Indonesia.
Nama “Von Dutch” merupakan nama lain dari Kenny Howard (1929-1992). Ialah seorang seniman dan juga pinstriper pada masa awal pergerakan custom culture di AS 1950-an. Sosok yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan custom culture di Amerika Serikat. Hingga hari ini, karya-karyanya yang berhubungan dengan dunia otomotif masih menjadi acuan bagi banyak seniman custom culture dunia. Nama Von Dutch akhirnya dibuat menjadi merek apparel dengan target market pencinta budaya custom.
Von Dutch memiliki aneka ragam pakaian seperti sweater, t-shirt grafis yang artistik serta stylish hingga jacket dan hoodie yang bisa kamu gunakan sehari-hari disaat pergi jalan-jalan bersama teman-teman dan keluarga. Dan dspat kalian dapatkan di store Von Dutch online maupun offline diberbagai cabang daerah yang sudah ada di Indonesia.
Tren fashion hampir disetiap tahunnya selalu menampilkan hal-hal baru salah satunya tren outfit Gorpcore. Gorpcore berasal dari kata “Good Old Raisins and Peanuts”, makanan ringan yang sering dikaitkan dengan aktivitas luar ruangan seperti hiking dan berkemah. Gorpcore merupakan tren mode pakaian yang memadukan utilitas khas baju outdoor dan estetika street-style. Tampilan ini mengacu pada gaya yang mencakup elemen item dan pakaian luar ruangan yang fungsional, seperti sepatu hiking, celana cargo, dan jaket utilitas, menjadi tampilan yang lebih urban.
Karakter lain dari tren ini adalah pakaian dengan logo yang terpampang jelas. Selain itu, karena busana gunung identik sebagai outerwear, maka volume juga menjadi bagian penting. Tren ini mungkin akan cocok dipakai ke tempat beriklim dingin.
Perkenalkan, saya Ghassaniy Azzah Faalihah. Saya lahir di tahun kelahiran 2008, di bulan Desember. Saat ini saya duduk dibangku kelas X-2 dengan nomor absen 21 di SMAN 2 KEDIRI. Saya anak kedua dari 2 bersaudara. Hobi saya akhir-akhir ini adalah menonton film/drama series, mendengarkan musik, jalan-jalan. Saya memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha yang sukses dan saya juga berkenan bekerja di kedinasan. Saya berharap di masa depan, saya menjadi orang yang sukses dan dapat memperoleh finansial hidup yang sangat baik dengan hasil jerih payah yang halal. Aamiin.....
